Zat Makanan Yang Diperlukan Bakteri

Tidak semua bakteri membutuhkan zat makanan yang sama. Ada bakteri yang dapat hidup dari zat-zat anorganik melulu, tetapi ada pula bakteri yang tidak dapat hidup jika tidak ada zat organik contoh untuk yang terakhir ini ialah basil tbc. Bahkan , ada pula bakteri yang tidak dapat hidup di luar tubuh tuan rumah (hospes) contoh untuk ini ialah Treponema pallidium, yaitu patogen yang menyebabkan penyakit spilis (raja singa)

Kebanyakan Bakteri membutuhkan zat-zat anorganik seperti garam-garam yang mengandung Na,K,Ca,Mg,Fe,Cl,S dan P, sedang beberapa spesies tertentu masih membutuhkan tambahan mineral seperti Mn dan Mo.

Kecuali zat-zat tersebut di atas bakteri memerlukan juga sumber-sumber makanan yang mengandung C,H,O dan N yang berguna untuk menyusun protoplasma . Unsur-unsur tersebut dapat diambil dalam bentuk elemen oleh beberapa spesies akan tetapi beberapa spesies yang lain hanya dapat mengambil unsur-unsur tersebut dalam bentuk senyawa organik seperti karbohidrat,protein,lemak dan sebagainya.

Banyak bakteri yang masih memerlukan zat-zat tambahan seperti vitamin-vitamin dari B-kompleks, beberapa macam asam amino,asam lemak,hematin,sel-sel darah merah,purin,primindin,nukleotida, dan kadang-kadang asam cuka.

Kebutuhan bakteri akan zat-zat tersebut dapat digunakan untuk menyelidiki macam-macam zat yang terkandung dalam buah-buahan , sayuran,daging,dan zat-zat lain yang hanya berasal dari tumbuh0tumbuhan ataupun hewan . Jika suatu spesies yang memerlukan vitamin B ditanam didalam medium pokok yang tidak mengandung vitamin B , niscayalah bakteri tersebut tidak dapat hidup. Akan tetapi kalau kepada medium pokok ditambahkan sekelumit dari buah-buahan atau bahan makanan lain yang akan diselediki dan kemudian ternyata, bakteri tersebut dapat hidup, maka dapatlah ditarik kesimpulan bahwa makanan yang ditambahkan tersebut mengandung vitamin B. Kesuburan pertumbuhan koloni bakteri selama 24 jam sampai 48 jam mencerminkan banyak sedikitnya (kuantitas) vitamin B yang terkandung didalam bahan makanan tersebut.

Bakteri yang banyak dipakai untuk penyelidikan semacam ini (bio-assy) ialah bakteri asam susu dari genus Streptococcus, genus Leuconostoc, dan genus Lactobacilus. Bakteri-bakteri tersebut membutuhkan banyak vitamin B dan asam amino untuk pembiakan dan pertumbuhannya.

Nah itulah sedikit pembahasan tentang Zat Makanan Yang Diperlukan Bakteri yang sempat saya bagikan kepada anda , semoga saja materi ini berguna dalam membantu keperluan akademik anda, Jika anda ingin melihat materi lainnya silahkan . Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan anda di blog sederhana ini, jangan lupa untuk membagikan materi ini ke teman atau kerabat terdekat anda dengan melalui social media yang kalian miliki karena secara aotomatis materi ini akan tersimpan didalam beranda anda.

----Selamat Mencatat----