Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Cara Perhitungan Kadar Gula Inversi

Setelah melewati beberapa tahap pengujian pada uji kadar gula di artikel sebelumnya yaitu:


Maka dari ini saya akan melanjutkan artikel tersebut dimana artikel kali ini berisikan tentang cara perhitungan kadar gula pada suatu sampel , Berikut ulasannya :

Sebelum Inversi
Berat contoh 10,7245 gr
  • Titrasi contoh dari 10 ml larutan III perlu 20,4 encerkan ml thio kurang lebih 0,1 N (a)
  • Titrasi blanko perlu 25,6 ml thio kurang lebih 0,1 N (b)
  • Normalitas sesungguhnya setelah distandarisasi 0,0850
  • Dalam 10 ml larutan thio terdapat glukosa setara : 
= (25,6-20,4) ml thio 0,0850 N
= 5,2 ml thio 0,1 N 
= 4,42 ml thio 0,1 N (lihat tabel luff)
= 9,7 + (0,42x2,5) mg glukosa
= 10,75 mg glukosa

Kadar gula sebelum inversi









Sesudah inversi

  • Titrasi contoh dari 10 ml larutan III perlu 12,4 ml thio 0,085 N
  • Dalam 10 ml larutan contoh terdapat glukosa setara :

= (25,6-20,4) ml thio 0,0850 N
= 13,2 ml thio 0,0850 N 
= 11,2 ml thio 0,1 N (lihat tabel luff)
= 27,6 + (0,22x2,6) mg glukosa
= 28,17 mg glukosa


Kadar gula sesudah inversi









Kadar gula jumlah sebagai sukrosa = 13,13 x 0,95 = 12,47%
Kadar sukrosa = (13,13% - 5,01%) x 0,95 = 7,71%

Tabel penetapan gula menurut Luff Schrool


"catatan"
Artikel pengujian kadar gula ini terbagi atas 4 artikel dimana artikel tersebut telah saya publish sebelumnya silahkan anda mengunjunginya dengan menekan label praktek laboratorium atau dengan menekan judul artikel yang saya tulis pada bagian awal artikel ini

Dan inilah akhir dari pengujian laboratorium dengan mata uji kadar gula pada sampel makanan atau minuman , semoga artikel ini menjadi salah satu referensi kalian dalam melakukan praktikum

----selamat praktek----

Post a Comment for "Contoh Cara Perhitungan Kadar Gula Inversi"