Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Gelas Ukur (Graduated Cylynder)

Gelas Ukur
Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki / dudukan sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Gelas ukur terbuat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia.

Gambar gelas ukur semua ukuran

Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Alat ini memiliki bentuk silinder dan setiap garis penanda pada gelas ukur mewakili jumlah cairan yang telah terukur.

Gelas ukur berukuran besar biasanya terbuat dari polipropilena karena resistansi kimia yang sangat baik atau polimetilpentena karena transparansinya, membuat gelas ukur tersebut lebih terang, kurang retak dibandingkan kaca. Polipropilena (PP) dapat dengan mudah dimasukkan dalam autoklaf berulangkali; namun, penggunaan autoklaf lebih dari 121 °C (250 °F) (tergantung pada formulasi kimia bahan: tingkat polipropilena komersil yang umum digunakan meleleh pada suhu diatas 177 °C (351 °F)), dapat membengkokkan atau merusak gelas ukur polipropilena, yang mempengaruhi keakuratan.

Gelas ukur tradisional I H N (A pada gambar) biasanya sempit dan tinggi sehingga dapat meningkatkan akurasi dan presisi pengukuran volume; memiliki plastik atau gelas dasar serta "cerat" untuk memudahkan menuangkan cairan yang akan diukur.

Sementara gelas ukur pencampur  memiliki gelas dasar yang menyatu dan bukannya cerat, sehingga mereka dapat ditutup dengan sumbat atau terhubung langsung dengan elemen lain pada manifold Dengan tipe gelas ukur ini, cairan yang telah diukur tidak dituangkan secara langsung, tetapi terkadang dikeluarkan menggunakan cannula. Gelas ukur dimaksudkan untuk dibaca pada permukaan cairan yang sejajar dengan mata, di mana pusat meniskus menunjukkan garis ukuran.

Pada badannya terdapat skala dan bagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut. Alat ini digunakan untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi.

Kapasitas dari alat ini adalah :
  1. Kapasitas 5 ml dengan sub skala 0,1 ml dan toleransi kurang lebih 0,1 ml.
  2. Kapasitas 10 ml dengan sub skala 0,2 ml dan toleransi kurang lebih 0,2 ml.
  3. Kapasitas 25 ml dengan sub skala 0,5 ml dan toleransi kurang lebih 0,5 ml.
  4. Kapasitas 50 ml dengan sub skala 1,0 ml dan toleransi kurang lebih 1,0 ml.
  5. Kapasitas 100 ml dengan sub skala 1,0 ml dan toleransi kurang lebih 1,0 ml.
  6. Kapasitas 250 ml dengan sub skala 2,0 ml dan toleransi kurang lebih 2,0 ml.
  7. Kapasitas 500 ml dengan sub skala 5,0 ml dan toleransi kurang lebih 5,0 ml.
  8. Kapasitas 1000 ml dengan sub skala 10,0 ml dan toleransi kurang lebih 10,0 ml.
  9. Kapasitas 2000 ml dengan sub skala 20,0 ml dan toleransi kurang lebih 20,0 ml.
Nah itulah sedikit pembahasan tentang Fungsi Gelas Ukur (Graduated Cylynder) yang sempat saya bagikan kepada anda , semoga saja materi ini berguna dalam membantu keperluan akademik anda, Jika anda ingin melihat materi dan fungsi alat lainnya silahkan . Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan anda di blog sederhana ini, jangan lupa untuk membagikan materi ini ke teman atau kerabat terdekat anda dengan melalui social media yang kalian miliki karena secara aotomatis materi ini akan tersimpan didalam beranda anda.
----Selamat Mencatat----

Post a Comment for "Fungsi Gelas Ukur (Graduated Cylynder)"