Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemeriksaan Status Gizi Secara Langsung Dan Tidak Langsung

PEMERIKSAAN STATUS GIZI SECARA LANGSUNG
Status gizi adalah ekspresi dan keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan indikator baik buruknya penyediaan makanan sehari-hari. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kebugaran dan kesehatan , membentu pertumbuhan bagi anak serta penunjang pembinaan prestasi olahragawan.


Untuk mengetahui status gizi seseorang dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung yang meliputi antara lain :

1. Antrophometri
Pemeriksaan antropometri dilakukan dengan cara mengukur tinggi badan ,berat badan,lingkar lengan alas,tebal lemak tubuh (triceps,biceps,subscepula dan suprailiaca). Pengukuran antropometri bertujuan mengetahui status gizi berdasarkan satu ukuran lainnya, misalnya berat badan dan tinggi badan menurut umur (EB dan TB/U), berat badan menurut tinggi badan (88/TB). Lingkar lengan atas menurut umur (LLAJU), lingkar lengan atas menurut tinggi badan (LLAJTB).

2. Biokimia
Pemeriksaan laboratorium (biokimia) dilakukan melalui pemeriksaan spesimen jaringan tubuh (darah,urine,tinja,hati dan otot) yang diuji secara laboratoris terutama untuk mengetahui kadar hemoglobin . fenitin dan kolesterol. Pemeriksaan biokimia bertujuan mengurangi kekurangan gizi spesifik.

3. Klinis
Pemeriksaan dilakukan pada jaringan epitel (supervisal epiitei tissue) seperti kulit , mata rambut dan mukosa oral. Pemeriksaan klinis bertujuan mengetahui status kekurangan gizi dengan melihat tanda-tanda khusus.

4. Biofisik
Pemeriksaan dilakukan dengan melihat kemampuan fungsi serta perubahan struktur jaringan . Pemeriksaan biofisik bertujuan mengetahui situasi tertentu , misalnya pada orang yang buta senja.


PEMERIKSAAN STATUS GIZI SECARA TIDAK LANGSUNG
Selain pemeriksaan status gizi secara langsung . dapat juga dilakukan pemeriksaan secara tidak langsung yang meliputi :

1. Survei Komsumsi
Penilaian komsumsi makanan dilakukan dengan wawancara kebiasaan makan dan perhitungan komsumsi makanan sehari-hari. Tujuan penilaian ini adalah mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan zat gzi

2. Statistik Vital
Pemeriksaan dilakukan dengan menganalisis data kesehatan seperti angka kematian . Kesakitan dan kematian akibat hal-hal yang berhubungan dengan gizi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan indikator tidak langsung status gin masyarakat.

3. Faktor Ekologi
Pengukuran status gizi didasarkan atas ketersediaan makanan yang dipengaruhi oleh faktor ekologi (iklim,tanah,irigasi,dan lain-lain). Faktor-faktor ekologi tersebut perlu diketahui untuk mengetahui penyebab malnutrisi masyarakat.

Nah itulah sedikit pembahasan tentang Pemeriksaan Gizi Secara Langsung dan Tidak Langsung yang sempat saya bagikan kepada anda , semoga saja materi ini berguna dalam membantu keperluan akademik anda, Jika anda ingin melihat materi lainnya silahkan . Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan anda di blog sederhana ini, jangan lupa untuk membagikan materi ini ke teman atau kerabat terdekat anda dengan melalui social media yang kalian miliki karena secara aotomatis materi ini akan tersimpan didalam beranda anda.

----Selamat Mencatat----

Post a Comment for "Pemeriksaan Status Gizi Secara Langsung Dan Tidak Langsung"