Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Uji DETERGEN

Dalam kehidupan sehari-hari orang telah mengenal detergent tetapi dalam arti yang sempit mereka beranggapan bahwa detergent diartikan sama dengan sabun yang digunakan untuk mencuci pakaian. Perbedaan dari pengertian ini terletak pada bentuk dan warna , bau,serta cara pemakaiiannya. 

Detergen ini biasanya banyak digunakan dalam proses pembersihan suatu permukaan benda padat dengan bantuan larutan pencuci, sehingga dengan demikian kualitas detergent ini sangat ditentukan oleh zat aktif permukaan. Zat pengaktif ini mempunyai sifat khusus, yaitu mempunyai kecendrungan untuk berpusat pada antar muka dan mempunyai kemampuan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan permukaan. Yang tergolong dalam zat pengaktif adalah sabun,detergent,peng-emulsi,wetting agent dan lain-lain. Zat aktif ini mempunyai dua gugus utama yaitu : gugus menarik pelarut atau liofil gugus menolak pelarut atau liofob.

Contoh Detergent 

Pada waktu terjadi penyerapan pada serat-serat textil maka gugus liofob memberikan sifat malunakkani ,melicinkan, menahan tembus air,dan lain-lain.Sedangkan gugus liofilnya dapat terdiri dari tiga macam zat yaitu :
  1. Zat aktif ion
  2. Zat aktif kation
  3. Zat aktif non kation
Adapun sifat utama dari detergent adalah mambasahi permukaan yang kotor dan selanjutnya melepaskan kotorannya, Membasahi permukaan berarti menurunkan tegangan permukaan dan pelepasan kotoran berlangsung dengan jalan mendispresi dan mengemulsi kotoran pada permukaan serat jika bahan yang mengandung kotoran digerak gerakkan maka kotoran akan mudah terlepas dari lekatannya . Proses ini dapat di percepat dengan memberikan air dalam jumlah tertentu yang berfungsi untuk memperbesar volume detergent.

Salah satu keuntungan dari detergen adalah jika dibandingkan dengan sabun cuci maka detergent dapat digunakan didalam air sadah sedangkan sabun tidak dapat digunakan dalam keaadaan air sadah disamping itu adanya builder (Na-tripolispat, tetra-Napiropospat) akan mempunyai daya cuci yang kuat. Hal ini karena builder ini berfungsi untuk meningkatkan daya detergent . Untuk mengetahui jumlah zat aktif permukaan dalam detergen , maka dapat dilakukan dengan menguji zat aktif sulfonat dan sulfat dari zat organik.

PERSIAPAN PENGUJIAN DETERGEN :

Bahan yang diperlukan :
  1. Detergent
  2. p-toluidin hidroksida
  3. Karbon tetraklorida 0,04%
  4. Larutan metakresol ungu
  5. Alkohol 95%
  6. NaOH 0,1 N
Alat yang diperlukan :
  1. Corong pisah
  2. Beker glass
  3. Erlenmeyer
  4. Timbangan
  5. Buret
CARA KERJA PENGUJIAN DETERGENT :
  1. Timbanglah 3 gram detergent dan masukkan kedalam corong pisah
  2. Tambahkan 100 ml larutan p-toluidin hidroksida
  3. Kocok dengan baik sehingga semua detergent larut dan masukkan 50 ml karbon tetraklorida sambil dikocok 1-2 menit.
  4. Diamkan larutan tersebut hingga beberapa menit sehingga jernih
  5. Pindahkan larutan tersebut kedalam erlenmeyer 500 ml yang terlebih dahulu telah berisi 100 ml alkohol 95%  yang ditetesi meta kresol ungu sebagai indikator
  6. Tambahkan lagi dengan 50 ml karbotetraklorida dan kocoklah selama 45 menit
  7. Titrasi larutan ini dengan NaOH 0,1 N sehingga larutan berubah warna menjadi biru kehijau-hijauan
  8. catatlah kebutuhan NaOH yang dibutuhkan (a ml)
RUMUS :


Persen zat aktif  = a ml x N NaOH x BM zat aktif  x 100%
              gram contoh


baca juga artikel pengujia lainnya disisni :
PENGUJIAN LABORATORIUM

1 comment for "Cara Uji DETERGEN"

  1. halo, saya mau coba uji bahan detergent yang saya buat. bisa saya dapat email atau no telp untuk diskusi lebih lanjut.

    ReplyDelete